Jumat, 22 November 2013

PENELITIAN SOSIOLOGI TANGGAPAN MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA JURUSAN KPI SEMESTER 1 TENTANG HARI SUMPAH PEMUDA


A.   Pendahuluan

Pada tangggal 28 Oktober 1928 para pemuda Indonesia menikrarkan untuk menegaskan semangat untuk mencapai cita-cita berdirinya negara Indonesia.  Disaat itu para pemuda Indonesia berkumpul melakukan pertemuan untuk menyatukan tekat mereka memerdekakan Indonesia. Semangat dan perjuangan para pemuda saat itu sangat berkobar.
Oleh sebab itu kita sebagai pemud zaman sekarang selalu mereyakan memperingati semangat juang pemuda masa lalu pada tanggal 28 Oktober sebagai hari sumpah pemuda. Tetapi yang disayangka adalah peran pemuda saat ini belum maksimal terjadi untuk sebuah perubahan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Dari banyak pemuda saat ini mereka lebih terlihat kurang aktif dalam hal tersebut. Padahal isi dan makna dari sumpah pemuda itu sendiri menyerukan kepada para pemuda Indonesia bersemangat bersatu membawa Indonesia kekemerdekaaan.
Karna dari itu dalam penelitian kali ini mengambil tema tentang tangggapan mahasiswa dalam hari sumpah pemuda. Peneliti kali ini mengambil data dari ruanglingkup mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan KPI Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi semester 1. Peneliti ingin bertujuan  mengetahui seberapa besarnya para mahasiswa paham dan mengerti tentang hari sumpah pemuda. Dan juga apakah mahasiswa kali ini ikut meramaikan dalam memperingati hari sumpah pemuda kali ini. Dan sebagai pemuda saat ini apa harapannya di hari sumpah pemuda kali  ini.

B.    Metodelogi 

Metode yang digunakan peneliti kali ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif menggunakan paradigma alamiah. Artinya, penelitian ini mengamsusikan bahwa kenyataan-kenyataan empiris terjadi dalam suatu kontek sosio-kultural yang saling terkait satu sama lain.[1]
Peneliti disini berusaha menggambarkan fenomena  sosial secara holistik tanpa perlakuan manipulatif sehingga keaslian dan kepastian menjadi faktor yang sangat ditekankan. Penelitian kualitatif bukan hanya menggambarkan variabel-variabel tunggal melainkan dapat menggunakan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian menekankan pada keaslian, tidak bertolak dari teori secara deduktif melainkan berangkat dari fakta sebagaimana adanya. Rangkaian fakta yang dikumpulkan, dikelompokkan, ditafsirkan, dan disajikan dapat menghasilkan teori. Karna dari tu metode kualitatif tidak berdasarkan teori tetapi dapat menghasilkan teori, yang disebut grounded theory (teori dari dasar).[2]
Jenis metode kualitatif yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu metode pengamatan tentang suatu keadaan kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu.[3] Adapun tehnik yang digunakan dengan melakukan wawancara dangan menggunakan alat berupa beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-31 Oktober 2013 yang dilaksanak di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

C.   Temuan

Dalam penelitian kali ini peneliti mengjukan beberapa pertanyaan, seperti:
1.       Apa itu hari sumpah pemuda?
2.       Apa kegunaan dari hari sumpah pemuda?
3.       Cara menerapkan hari sumpah pemuda?
4.       Apa harapan hari sumpah pemuda kali ini?
5.       Apa yang dilakukan pada hari sumpah pemuda kali ini?
Dari lima orang perwakilan tiap kelas hasil penelitian yang saya temukan adalah:
·         Narasumber satu
Narasumber satu ini adalah mahasiswa jurusan KPI semester satu kelas A. Ia mengatakan bahwa hari sumpah pemuda itu hari memperingati identitas bangsa Indonesia. Dia mengatakan kegunaan dari hari sumpah pemuda adalah untuk mengetahui identitas bangsa Indonesia dan mengetahui apa itu hari sumpah pemuda. Dan cara menerapkan hari sumpah pemuda dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Harapan dia untuk supmah pemuda kai ini adalah agar para pemuda bisa mengetahui identitas Indonesia lebih dalam. Dia sendiri yang dilakukan pada hari sumpah pemuda kali ini menyelesaikan tugas-tugas kuliah.
·         Narasumber dua
Narasumber yang kedua ini mahasiswi dari jurusan KPI semester satu kelas B. Ia mengatakan bahwa hari sumpah pemuda itu hari memperingati pemuda yang telah berjuang memerdekakan idonesia dari penjajah. Dia mengatakan kegunaan dari hari sumpah pemuda adalah untuk mengingat perjuangan pemuda masa lalu dalam pemperjuangi pemerdekaan. Dan cara menerapkan hari sumpah pemuda dengan memikirkan apa yang kurang dari negara, lebih mencintai kebudayaan, menambahkan rasa nasionalis dan lebih peduli terhadap negara Indonesia. Harapan dia untuk sumpah pemuda kali ini adalah semoga negara ndonesia lebih baik lagi, bisa menghapuskan KKN dan untuk para pemuda bisa melanjutkan pendidikannya sampai akhir tidak hanya berhenti dijalan.
·         Narasumber tiga
Narasumber yang kedua ini mahasiswi dari jurusan KPI semester satu kelas C. Ia mengatakan bahwa hari sumpah pemuda itu hari pengakuan masyarakat Indonesia jaman dahulu untuk bertekad menjadi negara merdeka. Dia mengatakan kegunaan dari hari sumpah pemuda adalah untuk mengingat kesadarn nasionalisme pemuda Indonesia bukan hanya secara teori maupun praktek. Dan cara menerapkan hari sumpah pemuda dengan mengadan event berupa festival budaya karna dalam event tersebut kita bisa memperkenalkan budaya Indonesia dan sebagai tanda bukti pengakuan kebudayaan indonesia. Harapan dia untuk sumpah pemuda kai ini adalah semoga masyarakat Indonesia lebih mencintai Indonesia, lebih giat bekerja dan tidak korupsi. Dia sendiri yang dilakukan pada hari sumpah pemuda kali ini menyelesaikan tugas-tugas kuliah, karna sebagai mahasiswa menurut dia yaitu tugasnya belajar dengan rajin, bukan hanya demo tetapi ikut turut andil dalam meningkatkan pemerintahan Indonesia.
·         Narasumber empat
Narasumber yang kedua ini mahasiswa dari jurusan KPI semester satu kelas Ia  mengatakan bahwa hari sumpah pemuda itu intinya hari pemuda aktif untk mecitakan perubahan. Dia mengatakan kegunaan dari hari sumpah pemuda adalah agar kita sebagai para pemuda saat ini bisa mencontoh pemuda dahulu yang semangat mencapai kemerdekaan. Dan cara menerapkan hari sumpah pemuda dengan aktif diperkuliahan, bergerak dalam masyarakat dan melihat keadaan dengan kreatif. Harapan dia untuk sumpah pemuda kali ini agar para pemuda mempunyai pikiran baru dan semangat baru. Dia sendiri yang dilakukan pada hari sumpah pemuda kali ini yaitu memotivasi adik kelas dipondok untuk belajar dengan rajin.
·         Narasumber lima
Narasumber yang kedua ini mahasiswi dari jurusan KPI semester satu kelas E. Ia mengatakan bahwa hari sumpah pemuda itu waktunya para pemuda mengeluarkan pendapatnya. Dia mengatakan kegunaan dari hari sumpah pemuda adalah untuk mengingatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Dan cara menerapkan hari sumpah pemuda dengan mengisi upacara. Harapan dia untuk sup ah pemuda kai ini adalah agar para pemuda Indonesia lebih kreatif dan tidak anarkis . Dia sendiri yang dilakukan pada hari sumpah pemuda kali yaitu mengucapkan dimdia sosial seperti facebook atau twitter untuk hari sumpah pemuda.

D.   Kesimpulan

Dari 5 orang tersebut dapat simpulkan bahwa mereka mengartikan hari dumpah pemuda yaitu hari yang waktunya mengingat perjuangan pemuda zaman dahulu dan menerapkannya untuk aktif berpendapat saat ini. Dengan cara menerapkannya yaitu dengan aksi-aksi yang positif yang dapt menambahkan rasa nasionalisme dan Indonesia untuk lebih baik dengan membuang sikap negative yang ada saat ini. Dan yang mereka lakukan di hari sumpah pemuda sebagian besar hanya mengerjakan tugas kuliah yang memang menjadi kewajiban tanpa ada aksi penting lainya.
Dari sini dapat diketahui bahwa pemuda saat ini kurang berperan aktif dalam memperingati hari sumpah pemuda. Walaupu mereka berpikiran nasionalis dalam menyikapi hari sumpah pemuda namun mereka sendiri tidak menerapkannya. Dan hanya beberapa orang yng benar-benar mengerti apa hari sumpah pemuda itu sebenarnya.

E.   Daftar pustaka

Ali, Sayuthi. 2002. Metode Penelitian Agama. Jakarta: Rajawali Pers.

Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Sosioligi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

F.    Identitas narasumber

·         Nama: Mohammad Fauzi Ardiansyah
Jurusan/Kelas: KPI/1A
Fakultas: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat, Tanggal Lahir: Tegal, 30 November 1995
Alamat:  Pasiripis, Kec. Kertajati, Kab. Majalengka

·         Nama: Mutiara Lestari Putri
Jurusan/Kelas: KPI/1B
Fakultas: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 12 September 1995
Alamat: Jl. Singgalang Blok H 14 No 4, Reni Jaya

·         Nama: Nur Khaleda Ayuningtiyas
Jurusan/Kelas: KPI/1C
Fakultas: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 3 Oktober 1994
Alamat: Jl. Gotong Royong Cireundeu Indah II RT 05/004 No.31

·         Nama: M. Azhar
Jurusan/Kelas: KPI/1D
Fakultas: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 7 Juli 1995
Alamat: Jl. Ulujami

·         Nama: Ratu Syifa
Jurusan/Kelas: KPI/1E
Fakultas: Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 7 Desember 1995
Alamat: Jl. Pekapuran IV No. 76 D RT 01/05 Kel. Tanah Sereal Kec. Tambora



[1] Drs. H.M. Sayuthi Ali, Metode Penelitian Agama, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 59
[2] Ibid, hlm. 59
[3] Nurani Soyomukti, Pengantar Sosioligi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, hlm. 66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar